Penjaga Makam Meureuhom Daya Lima Tahun Tak Gajian
Lamno - Penjaga Makam kuno Meureuhom Daya yang berlokasi di gampong Glee Jong Kuala Daya kecamatan Jaya Aceh Jaya Zainal Abidin, 50, saat ditemui wartawan mengaku dirinya sudah lima tahun sejak dia mulai bekerja belum pernah menerima gaji dari Balai Pelestarian Peninggalan Sejarah dan Purbakala Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Zainal Abidin yang mengakui selalu setia menunggui sambil membersihkan makam, pengakuannya dirinya masih tergolong turunan almarhum Teungku Meureuhom Daya, mengatakan dirinya sudah bekerja di makam tersebut sejak setelah tsunami menggantikan kakak kandungnya yang meninggal dunia akibat menjadi korban bencana alam dahsyat itu.
Pria berkulit putih itu mengatakan pihaknya dalam membersihkan makam itu hanya bekerja sendiri tidak ada petugas lain yang bekerja disana, namun dirinya tidak pernah dibayar honor dari kantor Purbakala di Banda Aceh walaupun katanya dia pernah mendengar dari orang lain pihak kantor tersebut menyediakan anggaran untuk itu setiap bulannya.
Kompleks makam yang terletak di puncak bukit itu terlihat sangat bersih, beberapa batu nisan yang ada dibawah cungkup makam itu terbungkus kain putih yang kelihatannya masih baru. Sedangkan untuk makam Meureuhom Daya sendiri terlihat sudah dibuatkan bangunan makam baru dari tembok, namun makam aslinya masih dipertahankan dan masih dapat dilihat melalui lobang yang disediakan di bagian atas makam itu.
Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Sejarah dan Purbakala Provinsi Aceh dan Sumatera Utara Dra Dahlia yang dikomfirmasi Berita di kantornya kawasan Simpang Rima Aceh Besar mengatakan benar pihaknya memang ada menempatkan satu orang Juru Pelihara untuk makam tersebut, namun bukan atas nama Zainal Abidin melainkan atas nama Muhammad Rusdi.
Begitu pula saat ditanyakan mengenai honor yang katanya sudah lima tahun tidak dibayarkan, Dahlia yang baru dua bulan menjabat kepala itu mengatakan pihaknya sudah membayar dan selalu diterima Muhammad Rusdi selaku juru pelihara yang namanya tercantum dalam Surat Kaputusan (SK) yang dikeluarkan kantornya.
Saat disampaikan bahwa menurut pengakuan Zainal Abidin selaku Penjaga dan orang yang selalu membersihkan makam tersebut tidak ada orang lain selain dirinya yang menjaga dan membersihkan makam tersebut Dahlia menjanjikan akan mengecek kembali kebenaran berita itu untuk diselesaikan dengan sebaik baiknya.
Muhammad Rusdi selaku Juru Pelihara dan penerima honor yang juga sempat dihubungi mengakui dia yang menerima honor juru pelihara, namun katanya saat dia menerima honor ia selalu membagikan kepada Zainal yang juga katanya merupakan adik kandung dari orang Rusdi selaku orang yang bekerja di makam, sedangkan dia sendiri katanya saat ini tinggal di Banda Aceh yang jaraknya lebih kurang 90 kilo meter dari lokasi makam di Lamno kabupaten Aceh Jaya
Posting Komentar